( Oleh : Putri Fitriana Sari, Santriwati kelas XI)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saya berpendapat tentu itu haram, dulu mungkin seorang laki-laki muslim boleh untuk menikahi wanita nonis, hal itu dikarenakan seorang wanita akan mengikuti kepemimpinan suaminya dan lebih mengikuti agama sang suami oleh karena itu akan menghasilkan suatu kemaslahatan. Namun di zaman sekarang hal tersebut sudah tidak berlaku karena dewasa kini orang-orang akan salah mengartikan hal diatas terutama orang-orang awam sehingga orang-orang akan mudah terjerumus kepada agama pasangan yang nonis ketimbang mengajak pasanganya untuk berislam, karena kemudharatan lebih besar maka hal itu diharamkan.
Allahpun sudah menjelaskan dalam Al-Qur’an tentang menikahi orang-orang musyrik
وَلَا تَنْكِحُوا الْمُشْرِكٰتِ حَتّٰى يُؤْمِنَّ ۗ وَلَاَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكَةٍ وَّلَوْ اَعْجَبَتْكُمْ ۚ وَلَا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَتّٰى يُؤْمِنُوْا ۗ وَلَعَبْدٌ مُّؤْمِنٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكٍ وَّلَوْ اَعْجَبَكُمْ ۗ اُولٰۤىِٕكَ يَدْعُوْنَ اِلَى النَّارِ ۖ وَاللّٰهُ يَدْعُوْٓا اِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِاِذْنِهٖۚ وَيُبَيِّنُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ
“Dan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik, sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meskipun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu nikahkan orang (laki-laki) musyrik (dengan perempuan yang beriman) sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. (Allah) menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran.”
Al-Qur’an adalah pedoman pegangan seluruh umat manusia untuk mengatur kehidupan dan menetapkan hukum, sebab itu maka tidak ada alasan lagi untuk menghindari syari’at yang telah Allah tetapkan. Siapa saja yang masih melakukan hal tersebut (menikahi pasangan nonis) padahal telah jelas keterangan-keterangan yang nyata, sungguh dia telah dengan suka rela menjatuhkan dirinya sendiri kedalam api neraka, tidak ada penolong baginya dan sesungguhnya dia tidak mendzolimi melainkan dirinya sendiri