You are currently viewing MBS Prof. Hamka Madiun Mendunia

MBS Prof. Hamka Madiun Mendunia

Kota Madiun telah bermetamorfosis menjadi kota dengan sejuta makna. Kawasan yang membuat mata kita enggan untuk berpaling adalah kawasan PSC (Pahlawan Street Center). Kawasan ini nampak begitu indah dengan hiasan lampu jalan serta pohon-pohon yang tampak gagah berdiri seraya memberikan perlindungan dari paparan radiasi sinar matahari. Kita patut berbangga menjadi warga kota Madiun karena di bawah kepemimpinan beliaunya Bapak Wali Kota Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd, sekarang kota Madiun terus berkembang.

Salah satu misi beliau adalah “Meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota Madiun”. Bagaimana cara mewujudkan misi tersebut? Bapak nomor 1 di kota Madiun ini banyak memfasilitasi pendidikan di kota Madiun, yaitu salah satunya membagikan laptop untuk anak SD dan SMP dengan tujuan pelajar-pelajar di Kota Madiun akan melek teknologi dan bisa membuka jendela dunia dengan satu genggaman saja.

Untuk ikut membantu menyelenggarakan misi di bidang pendidikan, MBS Prof. Hamka Kota Madiun yaitu salah satu Amal Usaha Muhammadiyah PDM Kota Madiun terus berbenah diri dan mengoptimalkan pelayanan di bidang pendidikan. MBS Prof. Hamka Kota Madiun berharap tidak hanya dikenal di wilayah regional kota Madiun dan sekaresidenan Madiun juga ingin dikenal di seluruh dunia. Tentu saja ini merupakan harapan dan doa dari kita semua.

Dalam sebuah hadist dijelaskan :

“Dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda : “Sesungguhnya hamba-hamba yang berbicara dengan kata-kata yang diridha’i Allah Azza Wa Jalla tanpa berfikir panjang, Allah akan mengangkatnya beberapa derajat dengan perkataanya itu. Dan hamba-hamba yang berbicara dengan kata-kata yang dimurkai Allah tanpa berfikir panjang, Allah akan menjerumuskannya ke neraka jahanam dengan kata-katanya itu.” (HR Bukhari, Ahmad dan Malik).

Sesungguhnya baik atau buruknya suatu perkara adalah kembali kepada pengucapnya. Bila ucapannya bernilai ibadah, maka ganjaran dan pahala akan menyertainya. Jika bernilai maksiat makan akan menerima siksa/bala.

Selain merujuk pada hadist di atas, kita juga bisa mengutip dari ayat yang tertuang dalam surat al-Isro’ ayat 53 yang artinya :

            “Dan katakanlah kepada hamba-hambaku, “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”

Bismillah dengan izin Allah MBS Prof. Hamka Madiun maju, berkembang, siap bersaing untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang cinta Al-Qur’an yang unggul di bidang pendidikan dan berkarakter menuju khoiru ummah.

Tinggalkan Balasan