Asal-mula shalat
Tatkala sayyidah khadijah wafat Rasulullah bersedih, belum hilang rasa kesedihan itu lalu ditambah dengan wafat paman nya, abu tholib. maka beliau sangat bersedih sampai pada saat itu disebut dengan “yaumul huzn”. Kemudian Allah ﷻ , Menghibur beliau dengan adanya isra’ dan mi’raj. Dan perintah sholat untuk umatnya menjadi hadiah Beliau ﷺ
Dan tak sedikit pula umat beliau yang belum mengetahui hakikat shalat, padahal shalat adalah amalan yang pertama kali dihisab di hari kiamat kelak. Maka perlu kita mengetahui hal tersebut.
Pengertian shalat
Shalat sendiri secara bahasa adalah “shilah” yang maknanya hubungan, karena shalat menghubungkan antara hamba dengan Rabb-Nya.
Sedangkan secara istilah shalat sendiri maknanya perkataan dan perbuatan yang dimulai dari takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam.
Hukum shalat
Pada dasarnya hukum shalat aadalah fardhu atau wajib bagi setiap mukmin, seperti sebagaimana Allah memerintahkan didalam alqur’an surat An-Nisa’ ayat 103.
فَأقِمُوا الصَّلاةَ إنّ الصَّلَاة كَانَتْ عَلى المُؤْمِنِيْنِ كِتَابَا مَّوْقُوتاُ
Maka dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya atas orang-orang beriman [An-Nisa’ (4) : 103]
Dalil – dalil diperintahkan shalat
حَفيظُوا علي الصَّلواتِ والصَّلَواةِ الوُسْطى وَقُومُوا لِله قانتينَ
Peliharalah semua shalat dan peliharalah shalat wustha (ashar) dan laksanakanlah (shalat) karena Allah dengan khusyuk. [Al-Baqarah(2) : 238]
بني الاسلام على خمسٍ, شهادَة أنْ لا إله إلاّ الله وأن محمدًا رسول اللهو وإقام الصلاة, وإيتاء الزكاة, وحج البيت, وصوم الرمضان
Islam dibangun diatas lima rukun: bersaksi bahwasannya tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, haji ke baitullah, dan puasa ramadhan. [HR. Bukhari].
Hikmah shalat
Adapun hikmah dari mendirikan shalat ialah membersihkan diri atau mensucikan diri, dan menghantarkan seorang hamba untuk bermunajat kepada Allah ﷻ. Serta mejauhkan seseorang dari perbuatan keji dan munkar.
Allah ﷻ. berfirman :
وأَقِمُ الصَّلاةَ إنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الفَخشاءِ وِالمُنكَرْ
Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan munkar [Al-Ankabut (29) : 45]
Keutamaan shalat
-shalat menjadi tiang agama sebagaimana dalam sabda rasululllah:
رأس الإسلام, وعموده الصلاة, وذروة سمامه الجهاد في سبيل الله
“Pokok segala urusan dalah islam, tiang (penyangga) adalah shalat, dan puncak kemuliaannya adalah jihad di jalan Allah.” (HR.Muslim).
-shalat adalah pembeda antara orang muslim dengan orang kafir, seperti yang disebutkan dalam sabda rasulullah ﷺ.
إنّ بين الرجل وبين الشرك والكفر ترك الصلاة
“Sesungguhnya pembeda antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.”(HR..Musim)
Sumber : Minhajul dan Ensiklopedia Sholat
