Fatimah adalah wanita yang dilahirkan dari bapak paling mulia, ibu paling suci, dan kabilah paling terhormat, Quraisy.
Ummu Anas bin Malik berkata, “Fatimah bagaikan rembulan di bulan purnama, atau seperti matahari yang membelah awan. Ia adalah orang yang paling mirip dengan Rasulullah SAW”.
Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,”Saya tidak melihat seorang pun yang cara berjalan, tingkah laku, pembicaraan, dan saat berdiri juga duduknya, yang sangat mirip dengan Rasulullah SAW selain Fatimah.”(HR. At-Tirmidzi).
Fatimah az -Zahra dinikahkan dengan Ali ibnu Abi Thalib. Pada bulan Rajab, lima bulan setelah Rasulullah SAW berhijrah ke Madinah.
Ia terkenal dengan ketawadhuannya. Ia senantiasa melayani suami dan anak-anaknya sendirian, tanpa bantuan seorang pun.
Fatimah juga istimewa karena kecintaan dan kelemah lembutannya kepada fakir miskin. Ia wanita yang selalu dibuat perumpamaan dalam kesabarannya yang luar biasa.
Pertengahan Ramadhan, tahun 3 Hijriah, Fatimah melahirkan seorang anak laki-laki yang wajahnya menyerupai Rasulullah SAW. Rasulullah SAW memberikan nama “Hasan”. Pada hari ketujuh dari kelahiran Hasan, Rasulullah SAW memerintahkan agar rambut anak itu dipangkas. Kemudian Ali menyedekahkan perak seberat rambut yang dipotong itu. Pada hari itu juga, dua ekor kambing disembelih dan dagingnya dibagi-bagikan kepada kaum fakir miskin.
Hari kelima, bulan Sya’ban, tahun 4 Hijriah. 11 bulan setelah lahirnya Hasan. Fatimah Kembali melahirkan seorang anak laki-laki. Rasulullah SAW, memberinya nama Husain.
Orang yang paling Rasulullah SAW cintai adalah Fatimah az – Zahra, putrinya sendiri. Beliau menyatakan bahwa Fatimah akan menjadi pemimpin para Wanita ahli surga setelah Maryam binti Imran.
Sumber :
Muhammad, A.M. (2008). Khadijah The True Love Story of Muhammad. Jakarta: Pena Pundi Aksara
Uwaidhah, Ali Awudh. (2006). 4 Wanita Terbaik Dunia Akhirat. Surabaya: Elba
